Avanza Bisa Kena Pembatasan Pertalite, Ini Respons Toyota Pemerintah berencana

Berita Otomotif Otomtalk

Otomtalk :

Avanza Bisa Kena Pembatasan Pertalite, Ini Respons Toyota

Pemerintah berencana melakukan pembatasan jenis BBM Pertalite. Ada beberapa usulan, salah satunya berdasarkan kapasitas mesin. Mobil low MPV berpotensi kena pembatasan tersebut.

Toyota Astra Motor (TAM) yang memasarkan Avanza belum bisa berkomentar lebih jauh terkait wacana pembatasan Pertalite. Namun ia mengatakan produk yang dipasarkan sudah berstandar Euro4.

“Ini kan masih baru, sekali lagi wacana. Jadi kita lihat dulu kira-kira seperti apa sih regulasinya atau aturannya. Tapi kan produk kita diarahkan ke produk yang lebih ramah lingkungan, jadi Euro4 dan lain sebagainya.” ujar Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi, di JIExpo Kemayoran, belum lama ini.

“Saya rasa yang penting adalah sekarang tidak hanya bicara masalah economical atau fuel consumption. Tapi kita bicara masalah emisi juga, ini problem semua negara, termasuk Indonesia juga ke depannya. Jadi apakah arahnya ke sana, kita harus menunggu peraturan selanjutnya,” tambahnya lagi.

Soal aturan Euro 4, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 tahun 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O.

Peraturan ini berlaku sejak tanggal diundangkan pada 7 April 2017 lalu. Namun demikian, ada masa transisi di mana kendaraan bermotor yang diproduksi diberikan tenggat paling lambat 1 tahun 6 bulan untuk kendaraan berbahan bakar bensin untuk memenuhi baku mutu emisi gas buang yang telah ditetapkan di peraturan ini. Dengan begitu, kendaraan termasuk mobil yang diproduksi sejak tahun 2018 wajib mengikuti spesifikasi BBM tersebut, yakni minimal oktan 91.

Lanjut dikomentar….

Avanza Bisa Kena Pembatasan Pertalite, Ini Respons Toyota

Pemerintah berencana melakukan pembatasan jenis BBM Pertalite. Ada beberapa usulan, salah satunya berdasarkan kapasitas mesin. Mobil low MPV berpotensi kena pembatasan tersebut.

Toyota Astra Motor (TAM) yang memasarkan Avanza belum bisa berkomentar lebih jauh terkait wacana pembatasan Pertalite. Namun ia mengatakan produk yang dipasarkan sudah berstandar Euro4.

"Ini kan masih baru, sekali lagi wacana. Jadi kita lihat dulu kira-kira seperti apa sih regulasinya atau aturannya. Tapi kan produk kita diarahkan ke produk yang lebih ramah lingkungan, jadi Euro4 dan lain sebagainya." ujar Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi, di JIExpo Kemayoran, belum lama ini.

"Saya rasa yang penting adalah sekarang tidak hanya bicara masalah economical atau fuel consumption. Tapi kita bicara masalah emisi juga, ini problem semua negara, termasuk Indonesia juga ke depannya. Jadi apakah arahnya ke sana, kita harus menunggu peraturan selanjutnya," tambahnya lagi.

Soal aturan Euro 4, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 tahun 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O.

Peraturan ini berlaku sejak tanggal diundangkan pada 7 April 2017 lalu. Namun demikian, ada masa transisi di mana kendaraan bermotor yang diproduksi diberikan tenggat paling lambat 1 tahun 6 bulan untuk kendaraan berbahan bakar bensin untuk memenuhi baku mutu emisi gas buang yang telah ditetapkan di peraturan ini. Dengan begitu, kendaraan termasuk mobil yang diproduksi sejak tahun 2018 wajib mengikuti spesifikasi BBM tersebut, yakni minimal oktan 91.

Lanjut dikomentar….

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:

NB:
Informasi Otomotif, tips, berita, lucu, video viral, browse hashtags: otomtalk berita sepedamotor mobil
kunjungi sponsor kami Vespa dealer Medan & Sumut www.vesparkindo.com
Untuk video otomotif bisa lihat dan Follow instagram @otomtalk untuk updates

Untuk informasi Berita Medan , silakan browse www.medantalk.com
Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com