Berkendara sepeda motor, baik di jalan raya hingga lintasan balap,

Otomtalk

Otomtalk :

Berkendara sepeda motor, baik di jalan raya hingga lintasan balap, memiliki resiko terjatuh dari tunggangan. Sebagai pengendara sepeda motor harus siap untuk menghadapi resiko tersebut dan mempersiapkan diri demi meminimalisir resiko cedera.

Untuk meminimalisir dampak negatif terhadap kondisi tubuh kita, ternyata ada teknik khusus yang aman bila kondisi terjatuh dari sepeda motor sudah tidak dapat dihindari lagi. Manager Safety Riding Astra Honda Motor, Johanes Lucky, menyebutkan meski teknik ini terbilang mudah namun pengaplikasiannya tidak semudah itu.

“Pada prakteknya, teknik jatuh tidak semudah seperti saat disampaikan. Untuk itu, tetap gunakan perlengkapan berkendara dengan baik, tingkatkan kemampuan berkendara, kendalikan emosi, pahami prediksi, dan antisipasi bahaya saat berkendara di jalan untuk keselamatan berkendara,” tegas Johanes Lucky.

Berikut teknik jatuh dari motor yang aman untuk meminimalisir cedera:
1. Lepaskan Diri dari Sepeda Motor

Pada beberapa kondisi, sepeda motor sudah menjadi kendaraan yang memiliki sisi emosional bagi pengendaranya, bahkan saat terjatuh pun kita takut kehilangannya. Namun kita juga harus rasional.

Ketika terjatuh dan masih berpegangan sepeda motor atau tidak melepaskannya justru hal tersebut memiliki potensi bahaya yang lebih tinggi. Pengendara sepeda motor akan beresiko tertimpa, terhantam, atau bahkan mengalami luka bakar jika sepeda motor terbakar. Selain itu, melepaskan diri dari sepeda motor akan membantu mengurangi momentum kita dan memberikan kesempatan bagi kita untuk mulai berguling.

2. Berguling

Jatuh dengan posisi berguling dapat mengurangi efek dari benturan terhadap permukaan jalan. Lipat tangan di bagian dada dengan posisi memeluk melingkari tubuh. Menunduk dengan dagu menempel pada dada. Saat berguling, arahkan benturan pada bahu bagian belakang, untuk mengurangi dampak yang lebih buruk terhadap tubuh.

3. Berguling ke Sisi Kiri Jalan

Setelah melepaskan sepeda motor, sebaiknya pengendara mengarahkan tubuh ke kiri jalan. Hal ini lebih minim resiko karena sisi sebelah kiri jalan tidak seaktif sisi kanan jalan.

Sumber: medcom.id

#otomtalk #otomotif

Berkendara sepeda motor, baik di jalan raya hingga lintasan balap, memiliki resiko terjatuh dari tunggangan. Sebagai pengendara sepeda motor harus siap untuk menghadapi resiko tersebut dan mempersiapkan diri demi meminimalisir resiko cedera.

Untuk meminimalisir dampak negatif terhadap kondisi tubuh kita, ternyata ada teknik khusus yang aman bila kondisi terjatuh dari sepeda motor sudah tidak dapat dihindari lagi. Manager Safety Riding Astra Honda Motor, Johanes Lucky, menyebutkan meski teknik ini terbilang mudah namun pengaplikasiannya tidak semudah itu.

“Pada prakteknya, teknik jatuh tidak semudah seperti saat disampaikan. Untuk itu, tetap gunakan perlengkapan berkendara dengan baik, tingkatkan kemampuan berkendara, kendalikan emosi, pahami prediksi, dan antisipasi bahaya saat berkendara di jalan untuk keselamatan berkendara,” tegas Johanes Lucky.

Berikut teknik jatuh dari motor yang aman untuk meminimalisir cedera:
1. Lepaskan Diri dari Sepeda Motor

Pada beberapa kondisi, sepeda motor sudah menjadi kendaraan yang memiliki sisi emosional bagi pengendaranya, bahkan saat terjatuh pun kita takut kehilangannya. Namun kita juga harus rasional.

Ketika terjatuh dan masih berpegangan sepeda motor atau tidak melepaskannya justru hal tersebut memiliki potensi bahaya yang lebih tinggi. Pengendara sepeda motor akan beresiko tertimpa, terhantam, atau bahkan mengalami luka bakar jika sepeda motor terbakar. Selain itu, melepaskan diri dari sepeda motor akan membantu mengurangi momentum kita dan memberikan kesempatan bagi kita untuk mulai berguling.
 
2. Berguling

Jatuh dengan posisi berguling dapat mengurangi efek dari benturan terhadap permukaan jalan. Lipat tangan di bagian dada dengan posisi memeluk melingkari tubuh. Menunduk dengan dagu menempel pada dada. Saat berguling, arahkan benturan pada bahu bagian belakang, untuk mengurangi dampak yang lebih buruk terhadap tubuh.

3. Berguling ke Sisi Kiri Jalan

Setelah melepaskan sepeda motor, sebaiknya pengendara mengarahkan tubuh ke kiri jalan. Hal ini lebih minim resiko karena sisi sebelah kiri jalan tidak seaktif sisi kanan jalan.

Sumber: medcom.id

Informasi Otomotif, tips, berita, lucu, video viral

Untuk video otomotif bisa lihat dan Follow instagram @otomtalk untuk updates

Untuk informasi Medan , silakan follow @medantalk di www.medantalk.com