Insentif Mobil Listrik Dinilai Tak Tepat Sasaran, Wuling Bilang Begini

Berita Otomotif Otomtalk

Otomtalk :

Insentif Mobil Listrik Dinilai Tak Tepat Sasaran, Wuling Bilang Begini

Pemberlakuan insentif mobil listrik mendapatkan kritikan dari sejumlah pihak. Salah satunya adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang menyebut aturan itu malah membuat Jakarta semakin macet.

Kenapa itu bisa terjadi? Karena bus memuat orang banyak sementara mobil (listrik) memuat orang sedikit,” ujar Anies Baswedan seperti dikutip Tempo.co dari situs berita Antara hari ini, Kamis, 25 Mei 2023.

Anies juga menilai kendaraan listrik bukanlah solusi tepat dalam pengurangan polusi udara. Dirinya mengatakan emisi karbon mobil listrik per kapita per kilometer justru lebih tinggi dari emisi karbon bus berbahan bakar bensin.

Tidak hanya itu, Anies juga menyarankan pemerintah untuk mendorong navigasiasi sumber daya agar disalurkan ke sektor-sektor yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Wuling Motors, yang merupakan salah satu produsen mobil listrik di Tanah Air, mengatakan bahwa pemberian insentif ini sudah tepat untuk membantu Indonesia mencapai target zero emission.

“Kalau kita lihat negara lain pun mengeluarkan insentif dengan tujuan untuk mengurangi emisi dan salah satunya untuk emisi gas rumah kaca,” kata Brand & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani saat ditemui di Solo, Selasa, 23 Mei 2023.

“Kalau kita lihat EV dengan tujuan untuk mengurangi emisi itu sudah dilakukan banyak negara juga. Jadi, ini rasanya akan berkontribusi untuk udara yang lebih bersih untuk Indonesia,” sambungnya.

Menurut Dian, tren global seluruhnya sudah mengarah kepada keberlanjutan atau sustainability untuk mengurangi gas rumah kaca. Sejumlah negara sudah mengimplementasikan hal tersebut, salah satunya melalui kendaraan listrik.

Wuling sendiri merupakan salah satu pabrikan yang mendapatkan insentif mobil listrik ini melalui Wuling Air ev. Mobil listrik ini berhak mendapatkan subsidi karena sudah diproduksi lokal dengan nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) melebihi 40 persen.

Insentif Mobil Listrik Dinilai Tak Tepat Sasaran, Wuling Bilang Begini

Pemberlakuan insentif mobil listrik mendapatkan kritikan dari sejumlah pihak. Salah satunya adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang menyebut aturan itu malah membuat Jakarta semakin macet.

Kenapa itu bisa terjadi? Karena bus memuat orang banyak sementara mobil (listrik) memuat orang sedikit,” ujar Anies Baswedan seperti dikutip Tempo.co dari situs berita Antara hari ini, Kamis, 25 Mei 2023.

Anies juga menilai kendaraan listrik bukanlah solusi tepat dalam pengurangan polusi udara. Dirinya mengatakan emisi karbon mobil listrik per kapita per kilometer justru lebih tinggi dari emisi karbon bus berbahan bakar bensin.

Tidak hanya itu, Anies juga menyarankan pemerintah untuk mendorong navigasiasi sumber daya agar disalurkan ke sektor-sektor yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Wuling Motors, yang merupakan salah satu produsen mobil listrik di Tanah Air, mengatakan bahwa pemberian insentif ini sudah tepat untuk membantu Indonesia mencapai target zero emission.

"Kalau kita lihat negara lain pun mengeluarkan insentif dengan tujuan untuk mengurangi emisi dan salah satunya untuk emisi gas rumah kaca," kata Brand & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani saat ditemui di Solo, Selasa, 23 Mei 2023.

"Kalau kita lihat EV dengan tujuan untuk mengurangi emisi itu sudah dilakukan banyak negara juga. Jadi, ini rasanya akan berkontribusi untuk udara yang lebih bersih untuk Indonesia," sambungnya.

Menurut Dian, tren global seluruhnya sudah mengarah kepada keberlanjutan atau sustainability untuk mengurangi gas rumah kaca. Sejumlah negara sudah mengimplementasikan hal tersebut, salah satunya melalui kendaraan listrik.

Wuling sendiri merupakan salah satu pabrikan yang mendapatkan insentif mobil listrik ini melalui Wuling Air ev. Mobil listrik ini berhak mendapatkan subsidi karena sudah diproduksi lokal dengan nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) melebihi 40 persen.

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:

NB:
Informasi Otomotif, tips, berita, lucu, video viral, browse hashtags: otomtalk berita mobil
kunjungi sponsor kami Vespa dealer Medan & Sumut www.vesparkindo.com
Untuk video otomotif bisa lihat dan Follow instagram @otomtalk untuk updates

Untuk informasi Berita Medan , silakan browse www.medantalk.com
Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com