KOMPAS.com – Banyak masyarakat yang memanfaatkan libur cuti bersama dengan

Otomtalk

Otomtalk :

KOMPAS.com – Banyak masyarakat yang memanfaatkan libur cuti bersama dengan berlibur atau berwisata menggunakan kendaraan pribadi.

Selama menempuh perjalanan jarak jauh, tentunya cuaca juga tidak menentu. Kadang perjalanan juga dilalui di bawah guyuran air hujan atau pun panas.

Kondisi ini tentunya membuat mobil yang digunakan bersama keluarga kondisinya tidak lagi bersih seperti sebelum digunakan.

Mobil yang baru saja digunakan untuk menerjang guyuran hujan tentunya akan lebih kotor dibandingkan saat dikendarai dalam kondisi cuaca terang.

Tidak hanya itu, guyuran air hujan juga tidak bagus bagi komponen kendaraan karena mengandung sifat asam.

Untuk itu, sebaiknya mobil yang habis digunakan dalam kondisi hujan sebisa mungkin segera dicuci. Selain untuk mencegah terjadinya kerusakan, juga untuk memudahkan pembersihan setiap komponennya.

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor ( TAM) Didi Ahadi mengatakan, kendaraan yang terkena air hujan sebaiknya segera dibilas.

Tujuannya adalah untuk mencegah bagian mobil berkarat atau jamur yang bisa terjadi pada bagian kaca dan bodi mobil.

“Sebaiknya mobil yang habis digunakan dalam kondisi hujan langsung dibilas menggunakan air biasa. Ini untuk membersihkan kotoran yang menempel,” kata Didi kepada Kompas.com, Minggu (1/11/2020).

Jika kondisi ini berlangsung dalam waktu lama, bisa menyebabkan timbulnya jamur pada bagian kaca atau bodi mobil.

“Pada intinya jangan sampai mengering dan didiamkan dalam waktu berhari-hari. Kondisi seperti itu yang menjadikan kaca mobil cepat berjamur dan warna cat mobil menjadi kusam,” ujarnya.

Sumber: https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/01/160859515/usai-dipakai-untuk-perjalanan-jarak-jauh-mobil-wajib-dicuci?page=2

#otomtalk #otomotif #OtomtalkTips

KOMPAS.com - Banyak masyarakat yang memanfaatkan libur cuti bersama dengan berlibur atau berwisata menggunakan kendaraan pribadi.

Selama menempuh perjalanan jarak jauh, tentunya cuaca juga tidak menentu. Kadang perjalanan juga dilalui di bawah guyuran air hujan atau pun panas.

Kondisi ini tentunya membuat mobil yang digunakan bersama keluarga kondisinya tidak lagi bersih seperti sebelum digunakan.

Mobil yang baru saja digunakan untuk menerjang guyuran hujan tentunya akan lebih kotor dibandingkan saat dikendarai dalam kondisi cuaca terang.

Tidak hanya itu, guyuran air hujan juga tidak bagus bagi komponen kendaraan karena mengandung sifat asam.

Untuk itu, sebaiknya mobil yang habis digunakan dalam kondisi hujan sebisa mungkin segera dicuci. Selain untuk mencegah terjadinya kerusakan, juga untuk memudahkan pembersihan setiap komponennya.

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor ( TAM) Didi Ahadi mengatakan, kendaraan yang terkena air hujan sebaiknya segera dibilas.

Tujuannya adalah untuk mencegah bagian mobil berkarat atau jamur yang bisa terjadi pada bagian kaca dan bodi mobil.

“Sebaiknya mobil yang habis digunakan dalam kondisi hujan langsung dibilas menggunakan air biasa. Ini untuk membersihkan kotoran yang menempel,” kata Didi kepada Kompas.com, Minggu (1/11/2020).

Jika kondisi ini berlangsung dalam waktu lama, bisa menyebabkan timbulnya jamur pada bagian kaca atau bodi mobil.

"Pada intinya jangan sampai mengering dan didiamkan dalam waktu berhari-hari. Kondisi seperti itu yang menjadikan kaca mobil cepat berjamur dan warna cat mobil menjadi kusam," ujarnya.

Sumber: https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/01/160859515/usai-dipakai-untuk-perjalanan-jarak-jauh-mobil-wajib-dicuci?page=2

Informasi Otomotif, tips, berita, lucu, video viral

Untuk video otomotif bisa lihat dan Follow instagram @otomtalk untuk updates

Untuk informasi Medan , silakan follow @medantalk di www.medantalk.com