Menjaga kebersihan kendaraan, sebagai salah satu cara agar kondisinya tetap

Otomtalk

Otomtalk :

Menjaga kebersihan kendaraan, sebagai salah satu cara agar kondisinya tetap apik. Bagi para pemilik sepeda motor, hal itu bisa dilakukan dalam waktu tidak terlalu lama.

Mereka bisa mampir ke tempat cuci berlangganan, yang banyak tersedia di pinggir jalan. Biasanya, tempat yang dipilih adalah yang tidak ramai agar proses pencucian bisa dilakukan.

Namun, hal itu justru tidak baik untuk mesin jika dilakukan secara teratur dalam jangka waktu lama. Alasannya, komponen mesin bisa mengalami kerusakan. Kok bisa?

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Federaloil , Senin 16 November 2020, umumnya setelah melakukan perjalanan jauh, pengendara akan mampir ke tempat cucian umum yang ada di pinggir jalan.

Jika kebetulan tidak ramai, maka motor akan langsung dipasang standar tengah dan mulai dibilas. Nah, di sini masalah mulai muncul.

Logam mesin yang masih panas disemprot air yang umumnya bersuhu dingin. Adanya perbedaan temperatur yang begitu drastis, bisa mmebuat logam retak atau bengkok.

Demikian pula dengan pipa knalpot, yang tadinya berlapis krom bisa berubah menjadi kekuningan dan lama kelamaan berkarat.

Itu sebabnya, disarankan untuk tidak langsung menyiram motor dengan air dingin usai dipakai menempuh perjalanan jauh. Biarkan dahulu selama 5-10 menit, sembari kamu menghilangkan dahaga di warung.

Cara lain yang bisa dilakukan, adalah meminta tukang cuci untuk membersihkan roda terlebih dahulu. Setelah kedua pelek dan ban digosok sabun dan dibilas, baru proses dilanjutkan ke bagian bodi.

Sumber: https://www.viva.co.id/amp/otomotif/tips/1322928-jangan-lakukan-ini-saat-mampir-tempat-cuci-motor-langganan?page=all&utm_medium=all-page

#otomtalk #otomotif

Menjaga kebersihan kendaraan, sebagai salah satu cara agar kondisinya tetap apik. Bagi para pemilik sepeda motor, hal itu bisa dilakukan dalam waktu tidak terlalu lama.

Mereka bisa mampir ke tempat cuci berlangganan, yang banyak tersedia di pinggir jalan. Biasanya, tempat yang dipilih adalah yang tidak ramai agar proses pencucian bisa dilakukan.

Namun, hal itu justru tidak baik untuk mesin jika dilakukan secara teratur dalam jangka waktu lama. Alasannya, komponen mesin bisa mengalami kerusakan. Kok bisa?

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Federaloil , Senin 16 November 2020, umumnya setelah melakukan perjalanan jauh, pengendara akan mampir ke tempat cucian umum yang ada di pinggir jalan.

Jika kebetulan tidak ramai, maka motor akan langsung dipasang standar tengah dan mulai dibilas. Nah, di sini masalah mulai muncul.

Logam mesin yang masih panas disemprot air yang umumnya bersuhu dingin. Adanya perbedaan temperatur yang begitu drastis, bisa mmebuat logam retak atau bengkok.

Demikian pula dengan pipa knalpot, yang tadinya berlapis krom bisa berubah menjadi kekuningan dan lama kelamaan berkarat.

Itu sebabnya, disarankan untuk tidak langsung menyiram motor dengan air dingin usai dipakai menempuh perjalanan jauh. Biarkan dahulu selama 5-10 menit, sembari kamu menghilangkan dahaga di warung.

Cara lain yang bisa dilakukan, adalah meminta tukang cuci untuk membersihkan roda terlebih dahulu. Setelah kedua pelek dan ban digosok sabun dan dibilas, baru proses dilanjutkan ke bagian bodi.

Sumber: https://www.viva.co.id/amp/otomotif/tips/1322928-jangan-lakukan-ini-saat-mampir-tempat-cuci-motor-langganan?page=all&utm_medium=all-page

Informasi Otomotif, tips, berita, lucu, video viral

Untuk video otomotif bisa lihat dan Follow instagram @otomtalk untuk updates

Untuk informasi Medan , silakan follow @medantalk di www.medantalk.com