Mobil-mobil keluaran terbaru saat ini banyak yang sudah mengadopsi jenis

Otomtalk

Otomtalk :

Mobil-mobil keluaran terbaru saat ini banyak yang sudah mengadopsi jenis jok elektrik. Dalam pengoperasiannya, jok jenis ini memberikan kemudahan dan kenyamanan karena dapat diatur sesuai keinginan. 

Namun banyak pemilik kendaraan yang lalai melakukan perawatan karena menilai kursi elektrik minim kerusakan. Apalagi jika kendaraan sudah berusia 5 tahun, kelistrikan di dalam jok bisa bermasalah.

Karena itu kursi elektrik harus dirawat agar masa pakainya menjadi lebih lama. Ia menyebut ada dua langkah merawat kursi elektrik dan cukup mudah dilakukan.

Pertama adalah mengatur posisi jok mobil dalam kondisi berhenti.

Kedua adalah membersihkan area sekitar jok setelah berkendara. Jok yang kotor memang tidak merusak komponen di dalam tetapi bisa menarik perhatian serangga, dari sisa-sisa makanan misalnya.

Jika kedua langkah tersebut diabaikan, maka jok bisa rusak. Biaya yang dikeluarkan untuk memperbaikinya bisa mencapai jutaan, terutama pada komponen bagian dalam.

Biaya perbaikan sekitar Rp 200-500 ribu. Sedangkan ongkos perbaikan komponen di dalam bisa menembus Rp 1 juta untuk mobil Korea dan Jepang.

Sementara untuk mobil Eropa biaya perbaikan lebih mahal. Untuk pengecekan kondisi jok saja ongkosnya bisa mencapai Rp 500 ribu hingga Rp 2 jutaan.

Pasalnya part jok elektriknya jauh lebih mahal dari mobil Asia, yakni berkisar Rp 2-10 jutaan.

Sumber: liputan6.com

Mobil-mobil keluaran terbaru saat ini banyak yang sudah mengadopsi jenis jok elektrik. Dalam pengoperasiannya, jok jenis ini memberikan kemudahan dan kenyamanan karena dapat diatur sesuai keinginan.

Namun banyak pemilik kendaraan yang lalai melakukan perawatan karena menilai kursi elektrik minim kerusakan. Apalagi jika kendaraan sudah berusia 5 tahun, kelistrikan di dalam jok bisa bermasalah.

Karena itu kursi elektrik harus dirawat agar masa pakainya menjadi lebih lama. Ia menyebut ada dua langkah merawat kursi elektrik dan cukup mudah dilakukan.

Pertama adalah mengatur posisi jok mobil dalam kondisi berhenti.

Kedua adalah membersihkan area sekitar jok setelah berkendara. Jok yang kotor memang tidak merusak komponen di dalam tetapi bisa menarik perhatian serangga, dari sisa-sisa makanan misalnya.

Jika kedua langkah tersebut diabaikan, maka jok bisa rusak. Biaya yang dikeluarkan untuk memperbaikinya bisa mencapai jutaan, terutama pada komponen bagian dalam.

Biaya perbaikan sekitar Rp 200-500 ribu. Sedangkan ongkos perbaikan komponen di dalam bisa menembus Rp 1 juta untuk mobil Korea dan Jepang.

Sementara untuk mobil Eropa biaya perbaikan lebih mahal. Untuk pengecekan kondisi jok saja ongkosnya bisa mencapai Rp 500 ribu hingga Rp 2 jutaan.

Pasalnya part jok elektriknya jauh lebih mahal dari mobil Asia, yakni berkisar Rp 2-10 jutaan.

Sumber: liputan6.com

#otomtalk #otomotif

NB:
Informasi Otomotif, tips, berita, lucu, video viral

Untuk video otomotif bisa lihat dan Follow instagram @otomtalk untuk updates

Untuk informasi Medan , silakan follow @medantalk di www.medantalk.com