Tidak bisa disangkal, mengemudikan kendaraan menjadi salah satu kegiatan yang

Berita

Otomtalk :

Tidak bisa disangkal, mengemudikan kendaraan menjadi salah satu kegiatan yang melelahkan, apalagi jika perjalanan yang ditempuh terbilang jauh hingga lintas provinsi. Pengemudi menguras tenaga agar dapat fokus berkonstrasi berjam-jam.

Sebenarnya, pengemudi wajib beristirahat tiap saat mengemudi jauh tiap interval beberapa jam sekali. Jika memaksakan diri tetap menyetir, konsentrasi akan jauh berkurang dan berisiko menimbulkan kecelakaan.

Ada beberapa gejala yang harus dikenali terkait kelelahan saat sedang mengemudi.

Pertama pegal-pegal yang terjadi pada tubuh pengemudi. Mulai bagian tangan, pinggang, leher dan juga bahu. Jika sudah merasakannya, sudah waktunya untuk beristirahat.

Selanjutnya gejala kedua adalah mata mulai terasa perih. Hal ini bisa terjadi akibat mata dipaksa terus fokus melihat. Selain itu, mata perih juga disebabkan karena terlalu banyak menerima rangsangan cahaya dari luar kabin.

Ketiga, persepsi jarak terganggu akibat otak mulai tidak dapat merespons dengan benar. Keempat, kepala terasa berat akibat kantuk yang dialami.

Gejala paling terakhir adalah yang paling berbahaya, yakni mengalami tidur sesaat alias microsleep. Jika sudah sampai tahap mengalami microsleep, besar kemungkinan pengemudi akan mengalami kecelakaan.

Meski microsleep hanya berlangsung beberapa detik saja, hal tersebut sudah cukup memperbesar potensi kecelakaan. Sebab pada rentang waktu yang singkat tersebut, pengemudi sudah sepenuhnya hilang konsentrasi dan kesadaran.

Proses sampai mengalami microsleep ini panjang, tapi banyak pengemudi yang mengabaikan dengan alasan tanggung, gengsi dan dikejar waktu.

Sumber: kompas.com

Tidak bisa disangkal, mengemudikan kendaraan menjadi salah satu kegiatan yang melelahkan, apalagi jika perjalanan yang ditempuh terbilang jauh hingga lintas provinsi. Pengemudi menguras tenaga agar dapat fokus berkonstrasi berjam-jam.

Sebenarnya, pengemudi wajib beristirahat tiap saat mengemudi jauh tiap interval beberapa jam sekali. Jika memaksakan diri tetap menyetir, konsentrasi akan jauh berkurang dan berisiko menimbulkan kecelakaan.

Ada beberapa gejala yang harus dikenali terkait kelelahan saat sedang mengemudi.

Pertama pegal-pegal yang terjadi pada tubuh pengemudi. Mulai bagian tangan, pinggang, leher dan juga bahu. Jika sudah merasakannya, sudah waktunya untuk beristirahat.

Selanjutnya gejala kedua adalah mata mulai terasa perih. Hal ini bisa terjadi akibat mata dipaksa terus fokus melihat. Selain itu, mata perih juga disebabkan karena terlalu banyak menerima rangsangan cahaya dari luar kabin.

Ketiga, persepsi jarak terganggu akibat otak mulai tidak dapat merespons dengan benar. Keempat, kepala terasa berat akibat kantuk yang dialami.

Gejala paling terakhir adalah yang paling berbahaya, yakni mengalami tidur sesaat alias microsleep. Jika sudah sampai tahap mengalami microsleep, besar kemungkinan pengemudi akan mengalami kecelakaan.

Meski microsleep hanya berlangsung beberapa detik saja, hal tersebut sudah cukup memperbesar potensi kecelakaan. Sebab pada rentang waktu yang singkat tersebut, pengemudi sudah sepenuhnya hilang konsentrasi dan kesadaran.

Proses sampai mengalami microsleep ini panjang, tapi banyak pengemudi yang mengabaikan dengan alasan tanggung, gengsi dan dikejar waktu.

Sumber: kompas.com

#tips #mobil #otomtalk

NB:
Informasi Otomotif, tips, berita, lucu, video viral
kunjungi sponsor kami Vespa dealer Medan & Sumut www.vesparkindo.com
Untuk video otomotif bisa lihat dan Follow instagram @otomtalk untuk updates

Untuk informasi Berita Medan , silakan browse www.medantalk.com