Viral Video Bocah Belajar Mengemudikan Mobil Netizen digemparkan oleh video

Berita Otomotif Otomtalk

Otomtalk :

Viral Video Bocah Belajar Mengemudikan Mobil

Netizen digemparkan oleh video viral seorang bocah yang sedang dilatih mengemudi di jalan raya oleh instruktur yang mengklaim memiliki lembaga pendidikan kerja (LPK) kursus mobil.

Postingan tersebut mulanya ada di Facebook, lalu diunggah ulang oleh akun Instagram @kegoblokan.unfaedah karena konten aslinya sudah dihapus. Dalam unggahan tersebut banyak netizen yang mempermasalahkan usia minimal boleh mengemudikan mobil.

Tidak hanya itu, dalam kolom komentar juga sempat terjadi diskusi yang menyinggung soal tilang polisi. Namun, LPK abal-abal tersebut justru membalas dengan santai bahwa polisi adalah teman-temannya.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan yang namanya sekolah mengemudi abal-abal suka menyalahi aturan, padahal aturannya sudah jelas bahwa mengemudi ada batasan usia minimal.

“Sekolah mengemudi harus punya standar usia dan keterampilan, yang diajarkan harus sama dengan yang polisi persyaratkan atau bahkan kalau bisa lebih diatasnya, karen keterampilan dan usia mempengaruhi emosi pengemudi dalam mengambil keputusan dalam mengemudi,” ucap Sony, Rabu (26/4/2023).

Sony mengatakan manusia pada umumnya memiliki kemampuan tersebut di atas usia 17 tahun, dan itu pun masih standar belum dengan tekanan-tekanan yang ada ketika sedang berkendara di jalan raya.

Selain itu, Sony juga mengatakan kemampuan bertanggung jawab terhadap sikap mengemudi dan akibatnya wajib dipahami. Seperti yang diketahui banyak sekali kasus tabrak lari yang dilakukan para pengemudi di usia dini.

“Artinya si anak masih belum stabil dalam hal mental, karena masih ada perasaan takut, cuek dan pengetahuan yang terbatas tentang bahaya-bahaya di jalan umum,” ucap Sony.

Anak berusia muda memang belum layak mengemudikan mobil di jalan raya, karena menurut Sony rasa kebersamaan dan kesetaraan yang masih minim dimiliki anak usia muda. Sehingga sikap saling menghargai dan sopan di jalan masih sangat rendah.

Jadi, selain melanggar aturan mengemudikan mobil dengan usia yang masih belum cukup memang tidak diperbolehkan karena kesiapan mental anak belum cukup.

Sc: kompas.com

Viral Video Bocah Belajar Mengemudikan Mobil

Netizen digemparkan oleh video viral seorang bocah yang sedang dilatih mengemudi di jalan raya oleh instruktur yang mengklaim memiliki lembaga pendidikan kerja (LPK) kursus mobil.

Postingan tersebut mulanya ada di Facebook, lalu diunggah ulang oleh akun Instagram @kegoblokan.unfaedah karena konten aslinya sudah dihapus. Dalam unggahan tersebut banyak netizen yang mempermasalahkan usia minimal boleh mengemudikan mobil.

Tidak hanya itu, dalam kolom komentar juga sempat terjadi diskusi yang menyinggung soal tilang polisi. Namun, LPK abal-abal tersebut justru membalas dengan santai bahwa polisi adalah teman-temannya.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan yang namanya sekolah mengemudi abal-abal suka menyalahi aturan, padahal aturannya sudah jelas bahwa mengemudi ada batasan usia minimal.

“Sekolah mengemudi harus punya standar usia dan keterampilan, yang diajarkan harus sama dengan yang polisi persyaratkan atau bahkan kalau bisa lebih diatasnya, karen keterampilan dan usia mempengaruhi emosi pengemudi dalam mengambil keputusan dalam mengemudi,” ucap Sony, Rabu (26/4/2023).

Sony mengatakan manusia pada umumnya memiliki kemampuan tersebut di atas usia 17 tahun, dan itu pun masih standar belum dengan tekanan-tekanan yang ada ketika sedang berkendara di jalan raya.

Selain itu, Sony juga mengatakan kemampuan bertanggung jawab terhadap sikap mengemudi dan akibatnya wajib dipahami. Seperti yang diketahui banyak sekali kasus tabrak lari yang dilakukan para pengemudi di usia dini.

“Artinya si anak masih belum stabil dalam hal mental, karena masih ada perasaan takut, cuek dan pengetahuan yang terbatas tentang bahaya-bahaya di jalan umum,” ucap Sony.

Anak berusia muda memang belum layak mengemudikan mobil di jalan raya, karena menurut Sony rasa kebersamaan dan kesetaraan yang masih minim dimiliki anak usia muda. Sehingga sikap saling menghargai dan sopan di jalan masih sangat rendah.

Jadi, selain melanggar aturan mengemudikan mobil dengan usia yang masih belum cukup memang tidak diperbolehkan karena kesiapan mental anak belum cukup.

Sc: kompas.com

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:

NB:
Informasi Otomotif, tips, berita, lucu, video viral, browse hashtags: otomtalk berita mobil
kunjungi sponsor kami Vespa dealer Medan & Sumut www.vesparkindo.com
Untuk video otomotif bisa lihat dan Follow instagram @otomtalk untuk updates

Untuk informasi Berita Medan , silakan browse www.medantalk.com
Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com